--> Skip to main content

Lika Liku Mahasiswa Kuliah di Perguruan Tinggi



Lika Liku Mahasiswa Kuliah di Perguruan Tinggi - Beraneka Profit yang Didapatkan. Bagi beberapa orang mungkin berdaya upaya “Buat apa sih kuliah? Capek pikiran, capek kekuatan. Belum lagi sepatutnya keluarin uang untuk tarif kuliah yang gak sedikit. Toh tamatan SD malah banyak yang jadi pengusaha yang berhasil”. Dan aku sendiri malah dahulu berpikiran serupa. Tapi kesudahannya aku memperoleh sebuah pencerahan.

Kau tahu dongeng antara semut dan belalang? Dimana dikisahkan ada semut yang tiap-tiap harinya rajin sekali dalam mengumpulkan makanan dan belalang yang tiap-tiap harinya cuma bersenang-bahagia saja. Sampai kesudahannya musim kemarau tiba, tapi semut tak pusing dengan pasokan makanan sebab ia rajin, sementara belalang yang cuma malas-malasan saja kesudahannya sekarat.

Nah dari dongeng hal yang demikian dapat kita ambil hikmahnya mumpung kita masih muda betapa bagusnya untuk kita berprofesi keras dalam mencari dan mengumpulkan ilmu sebanyak-banyaknya. Seperti dalam rekomendasi agama Islam malah menceritakan bahwa menuntut ilmu itu aturannya harus malahan hingga ke liang lahat.

Sebab kelak pasti kumpulan ilmu itu akan banyak menolong kehidupan kau, malahan dapat menolong kehidupan orang lain. Ada sebuah kalimat dari Zig Ziglar dan kalimat ini juga kerap diterapkan oleh salah satu motivator dan pembicara di Indonesia, “Jika kau keras (rajin, tak malas, tekun) kepada dunia, karenanya kesudahannya dunia akan bersikap lembek (hidup jadi gampang berhasil) terhadap kau. Tapi, kalau kau bersikap lemah, malas dan berfoya-foya kepada dunia, karenanya dunia kesudahannya akan bersikap keras adalah tantangan berat dan kesusahan aka menghampiri kau”.

Nah aku yakin, kau tak berharap bernasib sama dengan belalang pada dongeng di atas kan? Oleh sebab itu, bagi yang berharap berkuliah dan yang masih piker-pikir untuk berkuliah aku berharap membagikan sebagian profit yang akan kau bisa kalau kau berkuliah.

Sebetulnya dengan berkuliah kau sudah mendatangkan yang namanya opportunity cost atau tarif kesempatan, sederhananya uang yang sesungguhnya dapat kau temukan kalau kau berprofesi dan bukan malahan kuliah. Kecuali itu kuliah juga menghabiskan banyak waktu, kekuatan, pikiran, dan lain-lain. Ibaratnya kuliah itu perjuangan yang amat besar. Namun apa perjuangan yang sebesar itu tak akan terbalas? Tentu saja ada balasan yang sebanding dari kuliah. Balasan atau profit yang dimaksud diantaranya:

Lebih percaya diri

Memilih kuliah telah tentu menjadi modal tersendiri daripada mereka yang tak kuliah. Namun tetep inget, PD boleh asal jangan kelewatan, dapat jadi malahan besar kepala alias pongah.

Menciptakan hidup lebih mandiri

Secara yang dari luar kota dan sepatutnya ngekost pastinya akan mengalami hidup tinggal jauh dari orang tua, karenanya berharap tak berharap sepatutnya belajar bagaimana mengontrol, mencari, dan memenuhi keperluan sendiri.

Memperluas pengetahuan

Membentuk ini dikarenakan dalam dunia kampus pengetahuan tak cuma didapatkan di kelas, tapi di luar tempat duduk perkuliahan malah dapat. Syaratnya kau sepatutnya aktif.

Menjadi seorang pemikir bebas dan kritis

Berbeda dengan di sekolah, jadi jika di kampus itu sistem pembelajarannya konstruktivisme adalah mahasiswalah yang aktif untuk menalar dan memaksimalkan ilmu.

Kalau karakter atau kepribadian

Sebab dipahami lebih dalam, pengajaran bukan cuma berarti pendidikan, kenapa? Sebab pendidikanlah yang menempa lahiriah, mental, budi pekerti tiap-tiap individu sampai kelak dia menjadi manusia yang berkarakter atau berkepribadian.

Kalau mengontrol waktu

Mendapat telah tahu waktu dan terbiasa membikin rencana atau jadwal aktivitas selama kuliah dengan bagus, tentunya hidup akan kian terarah dengan bagus pula.

Memberi kesempatan besar untuk menerima profesi terbaik

Dengan ilmu dan keterampilan yang kau bisa selama kuliah, kesempatan untuk menerima profesi yang bagus dan cocok dengan keahlian kau malah akan kian terbuka.

Sampai pasangan hidup

Setidaknya kau akan menghabiskan waktu 4 tahun dengan sahabat yang berbeda karkater, dan pasti akan ada yang pantas dan nyambung dengan kau. Sampai kesudahannya bibit-bibit cinta datang, dan lazimnya hingga kekerabatan yang lebih serius akan mulai terjadi hingga ke tahapan pernikahan.
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar