Merubah Kebiasaan Kecil Demi Menyelamatkan Lingkungan dan Kelestarian Alam
Merubah Kebiasaan Kecil Demi Menyelamatkan
Lingkungan dan Kelestarian Alam
Suatu kegiatan akan
terasa tanpa beban bila itu sudah menjadi kebiasaan kita. Faktor kebiasaan
seringkali dpengaruhi oleh pola aktifitas seseorang serta faktor interen,
seperti pola pikir dan watak. Bila ditinjau lebih jauh lagi, tidak dapat
dipungkiri bila segala aktifitas kita sangat bergantung terhadap alam, yang
kebanyakan bersifat mencemari. Hal ini semakin diperparah dengan rendahnya
kesadaran kita dalam mengurangi aktifitas yang dapat merusak lingkungan kita
sendiri.
Berikut, penulis
akan memaparkan beberapa tips sederhana yang bisa dimulai dari diri sendiri
untuk mulai menyelamatkan bumi kita.
Cuci pakaian sendiri
Banyak anak kos tidak mencuci baju mereka sendiri. Entah karena
malas, gengsi, atau alasan lainnya. Padahal, jika dihitung-hitung, pengeluaran
untuk jasa laundry juga menguras jatah bulanan penulis. Maka dari itu, penulis
memilih untuk mencuci baju sendiri. Jika Sobat memilih untuk mencuci baju
menggunakan jasa laundry, pasti selalu terpikir paket murah yang ditawarkan
oleh mereka (jasa laundry). Paket murah biasanya diukur berdasarkan massa
pakaian yang akan dicuci.
Nah, jika pakaian Sobat belum memenuhi kuota, apa Sobat mau
membawanya ke laundry? Jawabannya pasti tidak karena “nanggung banget”.
Akibatnya pakaian kotor akan tertumpuk di kamar kos dan tentunya kamar jadi
berbau tidak enak. Itulah kelebihan mencuci baju sendiri. Sobat bisa mencuci
kapan saja, dengan jumlah sedikit / banyak, dan juga tanpa ada ketakutan
kehilangan pakaian ketika di-laundry.
Dan juga ketika sobat menyuci baju sendiri
secara tidak langsung sobat akan menghemat listrik. Bayangkan saja bila semua
anak kos menggunakan jasa laundry yang memakai mesin cuci. Maka beban listrik
juga akan meningkat. Hitung-hitung sobat juga olahraga sedikit-sedikit.
Konversi kendaraan bermotor ke non-motor
Sebagai masyarakat yang sederhana, dengan bersepeda ke kampus (Bike to Campus). Jika jarak kampus /
sekolah dari tempat kos tidak jauh, jalan kaki saja juga cukup. Dengan begitu, Sobat
sudah menghemat biaya untuk membeli bensin sekaligus menyelamatkan bumi dari
kelebihan kadar gas buang kendaraan bermotor.
Nah, langkah di atas dapat Sobat terapkan dalam kehidupan
sehari-hari sebagai seorang anak kos. Ingat, jauh dari orang tua berarti
belajar untuk menjadi lebih mandiri. Jika Sobat masih menggantungkan hidup
kepada orang tua, tidak ada gunanya Sobat hidup sebagai anak kos.
Demikian postingan kali ini semoga bermanfaat bagi semuanya.