--> Skip to main content

Cerita Kocak sang Milyarder




Suatu ketika, saya dan teman-teman sedang ngobrol-ngobrol. Pada waktu itu, kami  sedang menunggu jadwal ujian akhir semester pendidikan agama islam yang diadakan outdoor di halaman mesjid ar-faunnas UR. Nah, yang namanya lagi mengisis waktu senggang, dan juga namanya mahasiswa, pasti ada aja topik pembicaraannya.  Mungkin karena bosan bahas politik atau hal-hal yang berbau sains, kami coba bahas topik-topik yang  plesetan dikit.
        Salah satu dari kami menawarkan untuk menceritakan sebuah cerita. Saat itu sambil menuggu giliran kami dipanggil oleh dosen, dalam rangka ujian akhir semester dalam bentuk interview, kami setuju-setuju saja. Nah, namanya Aa reno, dia mulai bercerita.
        Ceritanya begini, dimulai dari seorang milyarder yang kaya raya, ketika itu dia mendapat feeling akan menemui ajal dalam beberapa waktu dekat ini. Trus dia panggil anaknya yang paling tua untuk menemuinya dikamarnya.
        “Nak, kalau bapak mati, pesan bapak kepadamu hanya satu, cari kain kafan untuk bapak yang seburu-buruknya.” Ucap milyarder itu pelan.
        Alhasil si anak jelas kebingungan. Bagaiamana mungkin dia harus memberikan kain kafan buruk kepada bapaknya yang terkenal milyarder itu? Jangankan kain sutera, kain kafan emas pun mereka sanggup beli. Tapi sianak hanya diam dan mengiyakan perkataan si Bapak.
        Tiba waktunya, akhirnya milyarder itu pun menemui ajalnya. Sianak yang teringan akan wasiat Bapaknya itu, kemudian memberi tahu kepada sang ustadz. Sang ustadz mengatakan bahwa hal itu harus dipenuhi, karena merupakan wasiat terakhir dari almarhum.
         Wasiatnya dipenuhi dan seluruh tubuhnya dibalut oleh kafan yang buruk rupanya. Kemudian  ketika semua orang termasuk istri dan anak-anaknya sudah menjauh dari kuburannya kira-kira tujuh langkah, maka malaikat pun datang menghampiri milyarder itu.
         “Siapa tuhanmu?!” tanya sang malaikat.
         “Maaf, saya orang lama, Pak!” jawab milyarder mengiba.
         “Siapa tuhanmu?!”
         “Sa-saya orang lama pak!” jawab milyarder masih tetap pendirian.
         Sang malaikat pun akhirnya pengertian. Singkat cerita, Malaikat memberinya pilihan untuk masuk ke surga atau neraka. Si milyarder masih ragu, dia tipe orangnya tidak mudah mengambil keputusan sebelum melihat bukti yang bisa meyakinkannya. Mungkin sifatnya ini adalah bawaan dari gaya managemennya dalam memimpin rapat perusahaan.
         Kemudian dia mencoba meminta kepada sang malaikat agar dibawa dulu untuk melihat-lihat yang namanya surga dan neraka itu, supaya dia bisa memilih nantinya.
Jadilah mereka berkeliling. Tiba di surga, sang milyarder melihat banyak orang yang beribadah dan berdzikir.
“Ah, surga nggak seperti yang kebanyakan orang bilang. Masa saya harus beribadah lagi didalam?” pikirnya dalam hati.
         Kemudian mereka tiba di neraka. Sang milyarder melihat banyak orang pesta minuman dan  main wanita. Pokoknya bersenang-senanglah.  Sang milyarder tertarik.
Dalam hati dia berkata, “Lebih mantab neraka, yah! Bisa berhura-hura disini!”
         Setelah capek berkeliling antara surga dan neraka, akhirnya sang milyarder dengan penuh keyakinan dan kemantaban hati memilih neraka sebagai tempat tujuan hidup untuk selanjutnya dan selama-lamanya.          
         Setelah dia dijerumuskan kedalam neraka, tempat pilihannya. Tapi apa yang terjadi? Kulitnya malah dibakar, tulang rusuknya patah, disuguhi air panas. Intinya dia disiksa habis-habisan.
         Kemudian dia berteriak kepada  malaikat, “kenapa neraka yang aku lihat beda dengan yang ini?”
        “Maaf, kemarin tuh neraka lagi promosi!!!” jawab malaikat langsung kabur.
        Kami semua terkekeh-kekeh.

        Pengunjung yang baik selalu meninggalkan komentar (^^)
        More funny at  here
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar