--> Skip to main content

Review Naruto Shippuden Epidode 624 “Aiko”


Review Naruto Shippuden Epidode 624 “Aiko”


Hai hai sobat pecinta anime naruto shippuden sekalian! Ketemu lagi dalam postingan kali ini. Tak lupa untuk menyampaikan salam hangat dari hati yang terdalam (lebay kali, ya!)

Oke, seperti postingan sebelumnya, kita akan mengulas kembali tentang review naruto shippuden terbaru, yakni episode 624 yang berjudul “Aiko

Masih dalam keadaan flashback, Hashirama yang dibangkitkan oleh jurus Edo Tensei milik Orochimaru, menceritakan asal mula desa konohagakure. Dan, ceritanya sudah sampai pada terjadinya perang antar Ayah Madara, Uchiha Tajima, dan adik Madara, Izuna muncul. Begitu juga Ayah Hashirama, Senju Butsuma, dan adik Hashirama, Tobirama.

Yang pertama bertarung adalah Tobirama dengan Tajima. Akan tetapi, begitu melihat keduanya hendak bertarung, Hashirama dan Madara bersama-sama melerai.Begitu kunai dan pedang sudah berseliweran, Hashirama dan Madara melemparkan batu untuk saling mencegah.

Dan keduanya terlibat dalam perang kata. “Aku tidak tahu siapa dirimu. Aku tidak akan memaafkan siapa pun yang menyakiti adikku!” seru Madara. “Seperti kita tidak akan bisa mewujudkan… mimpi bodoh kita.”

Begitu Hashirama tertekan. Hashirama kembali menanyakan tentang persahabatan mereka. Tetapi berlawanan dengan Madara, yang secara sepihak telah memutuskan ikatan diantara mereka berdua.

Uchiha Tajima meminta anaknya, Madara untuk bertarung bersama melawan klan senju. Akan tetapi Madara menolak. Dia beralasan Hashirama lebih kuat dari dirinya. Dan, bila pertarungan tetap dilakukan, mereka akan kalah telak!

Madara mengakhirinya. Hashirama yang masih tidak bisa menerima tetap bertanya tentang hubungan mereka. “Kau tidak benar-benar menyerah, kan? Kau tidak akan berubah?” tanya Hashirama.

“Kau adalah senju. Kuharap ini akan menjadi berbeda. Adikku dibunuh oleh klan senju. Itulah, kita tidak perlu bersitegang disini. Kita akan bertemu di medan perang, Senju Hashirama.” Begitu kata-kata terakhir Madara.

Begitu kebencian meliputi Madara, maka sharingan Madara telah diaktifkan. Waktu berlalu. Madara telah memutuskan untuk membuang jauh-jauh hubungannya dengan Hashirama. Pertemuran yang tidak berkesudahan, telah menjadikan Madara dan Hashirama menjadi ketua klan masing-masing.

Dalam pertempuran, Tobirama berhasil membunuh Izuna. Hashirama yang menawarkan gencatan senjata kepada Madara.”Jangan, Kan. Jangan biarkan dia membodohimu.” Ucap Izuna yang sedang kritis.

Setelah itu, madara  mulai berubah.  Begitu juga dengan anggota klan Uchiha. Kemenangan Senju dalam pertempuran terakhir, membuat beberapa anggota klan Uchiha telah merapat kepada Senju. Sedangkan Madara, telah berhasil membangunkan Eternal mangekyou Sharingan.

Dan pertarungan melawan Hashirama kembali terjadi. Madara tergelatak jatuh, untuk pertama kalinya. Begitu Tobirama langsung menghunus pedangnya untuk membunuh Madara. Akan tetapi dicegah oleh Hashirama. Disaat itu, Hashirama memberikan penawarannya lagi. Dan alasannya untuk tidak membunuh Madara adalah untuk mencegah timbulnya kemarahan dari anggota klan Uchiha, apabila pemimpinnya dibunuh.

Saat itu, madara mengucapkan sesuatu. “Aku tak lagi sama sepertimu… “ ucap Madara. Dia begitu terobsesi dengan dendamnya. “Aku tidak punya saudara tersisa dan aku tidak bisa mempercayaimu… “

“Bagaimana agar kau bisa percaya dengan kami?” ucap Hashirama.

“Bunuh adikmu atau bunuh dirimu sendiri. Lalu kita akan seimbang dan aku akan mempercayai kelompokmu… “ Hashirama tertegun (dan mungkin galau! Hehehe…)

Nah, begitu ulasan dari naruto shippuden 624. Menurut saya sih ceritanya terkesan kurang greget, untuk standarnya masa lalu “dewa ninja”. Tapi cukup menarik dengan disuguhi berbagai kata-kata indah dari keduanya. baik dari Madara maupun Hashirama. Hashirama juga mirip naruto, ya sob? Selalu memikirkan tentang teman Uchihanya.

Kita tunggu saja kelanjutannya di postingan review naruto shippuden 625 selanjutnya. Jadi tunggu review naruto shippuden 625. Ceritanya pasti bakalan lebih seru dan menarik!  Tetap, hanya di harahap-reza.blogspot.com


Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar