--> Skip to main content

Review Naruto Shippuden Epidode 623 Pemandangan

Review Naruto Shippuden Epidode 622 Pemandangan



Review Naruto Shippuden Epidode 623 Pemandangan

Just, like a dream! Kali ini saya akan perdana berbagi review tentang anime naruto shippuden episode 623 Pemandangan. Bagi sobat maniak naruto, so, sudah menjadi santapan bagi sobat pecinta naruto semua. Oke akan saya mulai, review naruto shippuden episode 623
Pemandangan.

              Sebelumnya, keempat hokage yang dihidupkan Orochimaru menggunakan Jutsu Edo Tensei telah bangkit. Dan karena itu, atas dasar permintaan Sasuke. Sasuke menginginkan mendapat kebenaran Itachi langsung dari mulut Hokage. Dia juga menanyakan apa itu ninja? Apa itu desa? Lalu berlangsung dengan cerita flashback dari sang Dewa Ninja, Hashirama, Hokage pertama.

              Awal pertemuan Hashirama dengan Madara di tepi sungai, ketika Madara sedang berlatih melempar batu di sungai. Perkenalan mereka berlanjut dengan pertemanan. Karena ada hukum pada saat itu, bahwa seorang shinobi tidak diperbolehkan mengatakan nama klannya kepada orang yang tidak dikenal, maka keduanya tidak mengatakan nama klan masing-masing.

            Hashirama mengatakan, “Ada anak yang juga bodoh di sampingku yang juga berfikir tentang mengubah dunia yang kacau.”

            Dan, Hashirama mengakui Madara adalah wahyu Ilahi. Meskipun mereka lebih ssering tidak memilik opini yang sama. Pertemanan mereka semakin berlanjut. Saling memperlihatkan ninjutsu masing-masing, dan tetap, saling tidak memberitahu nama klannya.

            Beberapa saat setelah pertarungan mereka, Hashirama mengatakan, “masalahnya bagaimana kita mengubah sesuatu secara konkrit, kita tidak bisa melihat pemandangan masa depan dengan jelas.”
           
            “Pertama-tama, kau harus berpegang teguh pada idealismemu, dan jadi lebih kuat. Jika kau lemah, tak ada yang mendengarkanmu.”

            “Itu benar. Jika kita menguasai banyak jutsu dan menjadi lebih kuat, orang dewasa tidak bisa menghiraukan kita lagi.”

            Madara terdiam. Hashirama mengajak Madara menguasai Jutsu rahasia, namanya Super Katon Genjutsu Cutting Big Shuriken Double Drob No Jutsu. Tapi Madara menolak, dan menawarkan untuk lomba memanjat dinding vertikal. Awalnya Hashirama merajuk, tapi ternyata dia pura-pura, dan, Hahirama curang, dia start duluan meninggalkan Madara yang ketinggalan di bawah.

            Sesampainya diatas, mereka berdua melihat pemandangan. Madara mengatakan, “Aku yakin bisa mengalahkanmu dalam hal penglihatan.” Dan, Madara hampir keceplosan mengatakan kalau dia memang punya Sharingan. Tapi tidak sempat dia katakan. Madara merasa sedih, karena tidak bisa melidungi adiknya yang tewas ketika peperangan shinobi. Dan Madara bertekad untuk melindungi adik satu-satunya, Izuna apa pun caranya.
           
            Begitu mereka berdua berpisah, ternyata Tobirama, adik Hashirama, yang juga bakalan menjadi hokage kedua, diam-diam membuntutinya. Dan Tobirama mengajak Hashirama menghadap Butsuma, Ayah mereka. Disitu, dari pengakuan Butsuma, Hashirama akhirnya tahu, bahwa Madara berasal dari klan Uchiha. Madara disebut mampu membunuh beberapa klan Senju yang berpengalaman.

            Kemudian, Hashirama diberikan tugas oleh Butsuma untuk memata-matai Uchiha lewat Madara. Dan, ada kemungkinan juga, jika Madara mengetahui Hashirama adalah Senju, dia juga akan melakukan hal yang sama. Hashirama tidak punya pilihan.
           
            Akhirnya, mereka bertemu seperti biasa dipinggir sungai. Setelah itu, kebiasaan mereka, saling melempar batu. Tapi alangkah terkejutnya keduanya ketika membaca pesan yang sama di batu. “Lari” dan “Ini Jebakan, Pergi”

            Seketika itu, keduanya pura-pura pamit pergi. Begitu menyadari rencana keduanya telah sama, Ayah Madara, Uchiha Tajima, dan adik Madara, Izuna muncul. Begitu juga Ayah Hashirama, Senju Butsuma, dan adik Hashirama, Tobirama.

            Dan, pertarungan yang terelakkan pun akan terjadi…

            Saksikan review naruto shippuden 624 selanjutnya. Pertarungan yang lebih seru dan mendebarkan!  Hanya di harahap-reza.blogspot.com
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar